Tuesday, October 6, 2009

Artikel-artikel Tokoh Biologi


Johann Wolfgang von Goethe

Johann Wolfgang von Goethe

Johann Wolfgang von Goethe (IPA: ˈgøːtə|dena) (28 Agustus 174922 Maret 1832) adalah novelis, sastrawan, humanis, ilmuwan dan filsuf Jerman.

Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.

Links : Link 1 (in German), Link 2, link 3 (termasuk Museum Nasional Goethe dan Pusat Arsip Goethe dan Schiller)



Charles Robert Darwin


Pada usia 51 tahun, Charled baru menerbitkan buku  The Origin of Species.
Pada usia 51 tahun, Charles baru menerbitkan buku
The Origin of Species.
Lahir 12 Februari 1809
Shrewsbury, Shropshire, Inggris
Wafat 19 April 1882 (umur 73)
Downe, Kent, Inggris
Tempat tinggal Inggris
Warga negara Britania Raya
Bidang Naturalis
Alma Mater Universitas Edinburgh
Universitas Cambridge
Dikenal atas The Origin of Species
Natural selection
Penghargaan Royal Medal (1853)
Wollaston Medal (1859)
Copley Medal (1864)
Agama Gereja Inggris, Agnostik setelah 1851.

Charles Robert Darwin adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).

Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.

Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadi Fellow of the Royal Society, melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang, termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah tentang cacing tanah.

Sebagai tanda pengakuan terhadap kehebatan Darwin, ia dikebumikan di Westminster Abbey, bersama dengan William Herschel dan Isaac Newton.

Links : Link 1, link 2, link 3



Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah saintis, arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.

Links: Link 1, Link 2, Link 3 (untuk gambar-gambar dari buku sketsa Da Vinci)



Charles Sherrington

Sir Charles Scott Sherrington (Islington, London, 27 November 1857 - Eastbourne, 4 Maret 1952) ialah seorang fisiolog saraf, histolog, bakteriolog, dan patolog Inggris.

Belajar kedokteran di Universitas Cambridge, ia lulus pada tahun 1885. Kemudian ia melanjutkan studinya di Berlin bersama dengan Robert Koch dan Rudolf Virchow lalu ke Straßburg di bawah F. Goltz.

Pada tahun 1876 Sherrington bergabung dengan St. Thomas Hospital, menjadi "murid abadi". Kemudian ia meninggalkannya untuk mengerjakan penelitian di Brown Institution, bagian kedokteran hewan di Universitas London. pada tahun 1895, ia diangkat sebagai profesor di Universitas Liverpool. Lalu ia menjadi guru besar fisiologi di Universitas Oxford pada tahun 1913. Ia menjadi Presiden Royal Society antara tahun 1920-1925. Sherrington menerima Knight Grand Cross Britania Raya pada tahun 1922 dan Order of Merit pada tahun 1924. Ia pensiun dari kehidupan akademik pada tahun 1936, kemudian menulis karya-karya bernafaskan puisi, sejarah, dan filsafat.

Pada tahun 1932, ia dianugerahi Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran untuk karyanya di bidang neurofisiologi: lokalisasi fungsi korteks serebri, penelitian refleksologi, dll.

Karya

  • The Integrative Action of the Nervous System, 1906
  • The Reflex Activity of the Spinal Cord, 1932.
  • The Brain and Its Mechanism, 1933.
  • Man on His Nature, 1937-1938.
Links: link 1, link 2, link3


No comments:

Post a Comment